BAB V
SITUASI SUMBER DAYA KESEHATAN
- A. Sarana Kesehatan
Berdasarkan ratio jumlah Puskesmas dengan
jumlah penduduk, maka beban Puskesmas Praya boleh dikatakan cukup berat. Lebih
jauh bila kita melihat jejaring Puskesmas yaitu Puskesmas Pembantu, berdasarkan
ratio dengan jumlah penduduk maka 2 Pustu memiliki beban yang cukup berat yaitu
Pustu Semayan dan Pustu Gerunung,Tetapi dengan adanya Polindes di setiap
Kelurahan yang juga diberikan wewenang melakukan pelayanan kesehatan dasar,
maka beben kerja Puskesmas tidak lagi menjadi masalah yang signifikan.
UPTD BLUD Puskesmas Praya merupakan
Puskesmas Perawatan dengan 14 Tempat Tidur dengan 7 Tdr R. Inap,3 T. Tidur
UGD,1 Tempat Bersalin dan R.Nipas.dan merupakan Puskesmas Rujukan, Disamping
itu juga melakukan kegiatan Puskesmas Keliling di 8 lokasi setiap bulannya.
Kondisi gedung Puskesmas yang dibangun
tahun 1976 sangat baik dan representative sebagai tempat pelayanan. Hal ini
terbukti dengan diraihnya penghargaan sebagai juara III Puskesmas Berprestasi Tingkat
Kabupaten Tahun 2017, Puskesmas Terakriditasi
dan mendapatkan Predikat Madya
Tahun 2017.
Untuk Puskesmas Pembantu dari 2 Pustu yang
ada hanya 1 yang kondisinya perlu perbaikan yaitu Pustu Gerunung dan sudah
dimasukan dalam perencanaan anggaran 2018 untuk perbaikan.
Untuk Polindes dari 9 yang ada, yang
memerlukan perbaikan adalah polindes
Disamping itu Puskesmas juga memiliki 2
unit Puskesmas Keliling yang salah satunya digunakan sebagai Ambulance untuk rujukan
pasien
- B. Tenaga Kesehatan
Jumlah tenaga di UPTD BLUD Puskesmas Praya
yang tercatat pada tahun 2017 sebanyak 110 orang yang terbagi dalam 55 orang
diantaranya adalah PNS, 3 orang tenaga honor daerah PTT, 17 tenaga kontrak, 15
PTT Dikes dan 20 orang tenaga magang. Dari jumlah tersebut jumlah terbanyak
adalah Tenaga Perawat 36 orang termasuk Puskesmas pembantu yang berjumlah 2
unit . Selanjutnya Tenaga Bidan 35 orang termasuk tenaga Polindes yang
berjumlah 9 unit.
Bila dilihat dari jumlah dan kualifikasi
tenaga kesehatan yang ada kebutuhan tenaga di UPTD BLUD Puskesmas Praya boleh
dikatakan cukup memadai untuk melakukan pelayanan yang sesuai dengan prosedur
yang ada. Hanya saja yang masih menjadi kendala adalah tenaga Perawat dan administrasi,
khususnya administrasi keuangan. Oleh karena keterbatasan ini maka untuk
administrasi keuangan sementara masih dilaksanakan oleh tenaga fungsional .
- C. Pembiayaan Kesehatan
Pembiayaan kesehatan di UPTD BLUD Puskesmas Praya
didapatkan melalui berbagai sumber dana diantaranya Bantuan Operasional
Kesehatan yang lebih dikenal dengan dana BOK. BOK merupakan bantuan pemerintah
pusat kepada pemerintah daerah dalam melaksanakan standar pelayanan minimal
bidang kesehatan, melalui peningkatan kinerja Puskesmas dan jaringannya serta
Polindes dan Posyandu dalam menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang bersifat promotif dan preventif. Dana yang ada kemudian
digunakan untuk membiayai kegiatan-kegiatan Puskesmas
antara lain :
1.
Upaya kesehatan di Puskesmas
yang meliputi
a.
Kesehatan Ibu dan Anak termasuk
Keluarga Berencana
b.
Imunisasi
c.
Perbaikan Gizi Masyarakat
d.
Promosi Kesehatan
e.
Kesehatan Lingkungan
f.
Pengendalian Penyakit
2.
Kegiatan penunjang upaya
kesehatan yang merupakan kegiatan dalam rangka mendukung upaya kesehatan dan
penyelenggaraan manajeman BOK di Puskesmas. Kegiatan penunjang ini antara lain
: kegiatan di Polindes dan Posyandu, pengelolaan administrasi BOK, rapat
koordinasi dengan lintas sector, tokoh masyarakat, tokoh agama, kader
kesehatan, dan sebagainya.
3.
Manajemen Puskesmas yang
mencakup :
a.
Perencanaan tingkat Puskesmas
(P1)
b.
Penggerakan Pelaksanaan (P2)
melalui Lokakarya Mini Puskesmas
c. Pengawasan, Pengendalian, Penilaian (P3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar