KESIMPULAN


BAB VI
KESIMPULAN

  • 1.       Keadaan Sarana Kesehatan

Secara fisik kondisi bangunan  UPTD BLUD Puskesmas Praya dan jaringannya, baik Puskesmas Pembantu yang berjumlah 2 dan Polindes  yang berjumlah 9 dalam kondisi yang sangat baik dan cukup representative sebagai tempat pelayanan.

  • 2.       Tenaga

Dilihat dari jumlah dan kualifikasi tenaga yang ada maka boleh dikatakan cukup memadai, hanya tenaga administrasi keuangan yang tampaknya perlu mendapat perhatian sehingga tidak dirangkap oleh tenaga fungsional.

  • 3.       Pelayanan Kesehatan Masyarakat

Dilihat dari pemanfaatan sarana kesehatan, kunjungan UPTD BLUD Puskesmas Praya tahun 2017 mencapai 49.349 yang artinya bahwa keberadaan Puskesmas dirasakan sangat penting dan dimanfaatkan dengan baik oleh masyarakat. Demikian pula halnya dengan cakupan program-program yang dilaksanakan oleh Puskesmas hampir semua telah mencapai target yang ditetapkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.

  • 4.       Bina Kesehatan Masyarakat

Sepanjang tahun 2017  dilaporkan adanya kematian ibu 1 orang di kelurahan renteng.
Jumlah Bayi yang mendapat ASI Eklusif sangat  baik yakni mencapai 93% dari perkiraan jumlah Bayi yang ada.
Penjaringan kesehatan untuk anak Sekolah Dasar dan setingkat telah mencapai 100% dari seluruh siswa kelas 1 yang ada di wilayah kerja Puskesmas, sedangkan pelayanan kesehatan pada usia lanjut baru mencapai 29,8% dari jumlah orang usia lanjut.
Jumlah rumah tangga Berperilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) telah mencapai 57,1% sedangkan prosentase Rumah Sehat telah mencapai 94,77%. Sedangkan penduduk dengan akses sanitasi yang layak mencapai 100%.

  • 5.       Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan

Kasus-kasus penyakit menular  mengalami peningkatan yang cukup signifikan, kasus ini didominasi oleh kasus Demam Berdarah yang didukung oleh tidak menentunya kondisi cuaca sepanjang tahun 2017 dimana hujan terjadi hampir di sepanjang tahun. Tetapi kasus-kasus yang terjadi masih dapat  dikendalikan oleh Puskesmas. Demikian pula halnya dengan timbulnya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi, tidak pernah dilaporkan adanya kasus. Hal ini sejalan dengan hasil cakupan imunisasi yang sudah sangat baik dimana cakupan UCI Desa mencapai 83,7% dan cakupan Imunisasi Dasar Lengkap yang juga mencapai 100%.

  • 6.       Pendanaan Pelaksanaan Program

Proses penyusunan perencanaan di Puskesmas sejak tahun 2005 telah menggunakan perencanaan terpadu yang disebut dengan Integrated Health Planning and Budgeting (IHPB) dengan berdasarkan analisa masalah. Kegiatan ini kemudian didokumentasikan dalam Rencana Usulan Kegiatan (RUK).
Proses penganggaran dilakukan berdasarkan menu prioritas program dalam rencana kerja tersebut.
Pelaksanaan Sistim Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA) yang dirintis sejak tahun 2005 dan mulai berjalan sejak tahun 2008 memberikan kontribusi dalam hal penyediaan data dan informasi untuk kepentingan pelaporan dan perencanaan di tingkat Puskesmas.  














Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Pages