KESIMPULAN
- 1. Keadaan Sarana Kesehatan
Secara fisik kondisi bangunan UPTD BLUD Puskesmas Praya dan jaringannya,
baik Puskesmas Pembantu yang berjumlah 2 dan Polindes yang berjumlah 9 dalam kondisi yang sangat
baik dan cukup representative sebagai tempat pelayanan.
- 2. Tenaga
Dilihat dari jumlah dan kualifikasi tenaga
yang ada maka boleh dikatakan cukup memadai, hanya tenaga administrasi keuangan
yang tampaknya perlu mendapat perhatian sehingga tidak dirangkap oleh tenaga
fungsional.
- 3. Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Dilihat dari pemanfaatan sarana kesehatan,
kunjungan UPTD BLUD Puskesmas Praya tahun 2017 mencapai 49.349 yang artinya
bahwa keberadaan Puskesmas dirasakan sangat penting dan dimanfaatkan dengan
baik oleh masyarakat. Demikian pula halnya dengan cakupan program-program yang
dilaksanakan oleh Puskesmas hampir semua telah mencapai target yang ditetapkan
oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Tengah.
- 4. Bina Kesehatan Masyarakat
Sepanjang tahun 2017 dilaporkan adanya kematian ibu 1 orang di
kelurahan renteng.
Jumlah Bayi yang mendapat ASI Eklusif sangat
baik yakni mencapai 93% dari perkiraan
jumlah Bayi yang ada.
Penjaringan kesehatan untuk anak Sekolah
Dasar dan setingkat telah mencapai 100% dari seluruh siswa kelas 1 yang ada di
wilayah kerja Puskesmas, sedangkan pelayanan kesehatan pada usia lanjut baru
mencapai 29,8% dari jumlah orang usia lanjut.
Jumlah rumah tangga Berperilaku Hidup
Bersih dan Sehat (PHBS) telah mencapai 57,1% sedangkan prosentase Rumah Sehat
telah mencapai 94,77%. Sedangkan penduduk dengan akses sanitasi yang layak
mencapai 100%.
- 5. Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan
Kasus-kasus penyakit menular mengalami peningkatan yang cukup signifikan,
kasus ini didominasi oleh kasus Demam Berdarah yang didukung oleh tidak menentunya
kondisi cuaca sepanjang tahun 2017 dimana hujan terjadi hampir di sepanjang
tahun. Tetapi kasus-kasus yang terjadi masih dapat dikendalikan oleh Puskesmas. Demikian pula
halnya dengan timbulnya penyakit-penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi,
tidak pernah dilaporkan adanya kasus. Hal ini sejalan dengan hasil cakupan
imunisasi yang sudah sangat baik dimana cakupan UCI Desa mencapai 83,7% dan
cakupan Imunisasi Dasar Lengkap yang juga mencapai 100%.
- 6. Pendanaan Pelaksanaan Program
Proses penyusunan perencanaan di Puskesmas
sejak tahun 2005 telah menggunakan perencanaan terpadu yang disebut dengan
Integrated Health Planning and Budgeting (IHPB) dengan berdasarkan analisa
masalah. Kegiatan ini kemudian didokumentasikan dalam Rencana Usulan Kegiatan
(RUK).
Proses penganggaran dilakukan berdasarkan
menu prioritas program dalam rencana kerja tersebut.
Pelaksanaan Sistim Informasi Kesehatan Daerah (SIKDA)
yang dirintis sejak tahun 2005 dan mulai berjalan sejak tahun 2008 memberikan
kontribusi dalam hal penyediaan data dan informasi untuk kepentingan pelaporan
dan perencanaan di tingkat Puskesmas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar